Wakaf Jiwa

Selain mencetuskan ide tentang Pondok Modern, yang unik dari KH. Imam Zarkasyi, beliau juga melontarkan ide tentang 3 model Wakaf: Wakaf Khoiri, Wakaf Keluarga dan Wakaf Jiwa

Ide Wakaf Khoiri yang beliau lontarkan berupa Mewakafkan Pondok yang  beliau rintis kepada umat, buka lagi menjadi milik pribadi. Ini merupakan terobosan baru pada zamannya yang belum pernah dilakukan oleh tokoh atau Kiyai manapun. 

Ide tentang Wakaf Khoiri ini ditopang oleh ide lain tentang Wakaf Jiwa. Wakaf khoiri berupa Pondok Pesantren, mengharuskan adanya pemangku atau SDM yang siap untuk mengurus, mengembangkan dan  menperjuangkan. Ini memerlukan totalitas pengabdian. Jawabannya adalah Wakaf Jiwa. 

Wakaf Jiwa yang diterapkan di Gontor itu berupa kesanggupan seorang Calon Kader untuk berkomitmen berfikir, bekerja, berjuang dan memperjuang Gontor. 

Calon kader juga diminta komitmennya untuk tidak mengajar, bekerja dan menjalin kontrak dengan pihak dan lembaga manapun. 

Karena sifat komitmen ini adalah perjuangan, calon kader juga diminta untuk tidak menuntut gaji berapapun dan dalam bentuk apapun, sementara dari pihak Gontor ada komitmen untuk memikirkan kesejahteraan mereka. 

Calon kader juga harus komitmen menyatakan kesanggupan untuk ditempatkan dan dituvaskan dimanapun dan kapanpun. Siap menerima intruksi dan melaksanakannya kapanpun dan jam berapapun dan dalam jangka berapapun. 

Setelah calon kader menyatakan kesanggupannya untuk berkomitmen untuk hal hal di atas, ia harus menandatangani kontrak yang dihadiri oleh orang tua, dan disaksikan oleh ketua ketua lembaga di Gontor. 

Setelah proses tanda tangan itu, kader menjadi anaknya Gontor. Semua yang dengannya sudah berpindah dari orang tua ke Gontor, termasuk pendamping hidupnya (istri). 

Dalam menjalankan tugasnya, Gontor menyiapkan rumah dinas yang berada di dalam kampus atau sekitar kampus, dan menjalankan tugas dalam 24 Jam. 

Dalam prakteknya Ide dan implementasi wakaf jiwa ini merupakan perangkat utama untuk menjamin sustainabelitas (keberlangsungan dan keabadian) Gontor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar