Disadur dari Buku Panduan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-'Arsy Pondok Modern Darussalam Gontor 1443 H/2022M
BAB 1: KHUTBATU-L-IFTITAH
A. Muqoddimah
Telah menjadi Sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor, setiap awal tahun ajaran diadakan Khutbatu-l-'Arsy, atau khutbah perkenalan atau khutbah perpeloncoan.
Dinamika demikian, karena menyimpulkan/meng-gambarkan segala sesuatu yang dihadapi dalam tahun yang akan datang, jadi mirip dengan pidato pembukaan tahun dalam suatu organisasi atau pemerintah.
Yang pokok isinya ada 3 masalah :
a) Perkenalan (kedalam, keluar, meluas, dan menyeluruh)
b) Perpeloncoan
c) Jangka-jangka dan program-program
Perkenalan
Supaya jangan salah pengertian, sebelum berkecimpung dalam "Darussalam" Pondok Modern, para siswa harus kenal benar-benar:
a) Apa Pondok Modern itu ?
b) Siapa yang punya ?
c) Amanat dari siapa?
d) Apa Isinya ?
e) Apa Partainya ?
f) Hendak kemana ia ?
g) Bagaimana hidup di dalamnya ?
h) Mengapa demikian?
i) Apa yang harus diambil padanya ?
j) Apa yang diminta ?
k) Apa yang dicari ?
Hal hal yang sedemikian itu semuanya amat penting supaya jangan salah alamat, jangan salah wesel, jangan salah pengertian.
● Jangan seperti orang buta meraba gajah ?
● Jangan seperti monyet makan manggis ?
● Jangan hanya melihat dari satu sudut ?
● Jangan hanya ambil cabainya saja, atau garamnya saja dalam mencoba makanan
● Jangan seperti pengikut Colombus yang kurang percaya
● Jangan seperti orang belum tahu cara naik kereta api, teriak teriak-teriak ketika kereta api sedang langsir
● Jangan seperti orang lain (makmum) dengan tidak mengetahui kemana yang diikuti itu. Dekatkah atau jauhkah tujuannya ? apa yang dicari ? dan dengan apa kita ikut ? bagaiman cara mencari ?
● Jangan seperti orang melihat hutan, tertutup oleh sebatang pohon
Mungkin juga di antara para siswa dan orang tuanya ada yang menyerah masa bodoh. Tetapi para siswa dan orang tua sedikitnya harus tau hendaknya dijadikan apa dia.
Adanya perkenalan inipun berdasarkan atas pengalaman bahwa banyak orang yang salah paham yang mendalam dan meluas, serta berakhir dengan penyesalannya sendiri.
Ada yang mengira bahwa :
1. Pondok modern lebih modern dari seluruh kaum muda dalam masalah agama.
2. Pondok Modern hanya mementingkan pelajaran agama dan kurang mementingkan pelajaran umum.
3. Pondok modern hanya mementingkan budi pekerti saja (hanya tempat latihan budi)
4. Hanya bahasanya di pondok Modern itu yang hidup
5. Teratur benar Pondok Modern itu bangunannya
6. Pondok Modern hanya jembatan ke universitas dan keluar negeri
7. Bulan Puasa di Pondok Modern itulah inti dari Pondok Modern
8. Dan lain sebagainya
Semuanya itu tidak dapat kita katakan salah seluruhnya, atau benar seluruhnya, semua itu baru penilaian dari suatu sudut, baru sebagian, baru kulitnya, baru dari sepihak, belum mengenal inti tujuan pokoknya.
Dalam pada itu tidaklah mustahil, kalau ada orang yang menilai dan memandang Pondok Modern, menurut kacamatanya sendiri, sehingga mengira dan memperhitungkan bahwa Pondok Modern merupakan alat mencari keuntungan kebendaan bagi Pimpinan-pimpinannya, Na'udzubillah.
Padahal telah jelas dengan mudah diketahui, bagi yang mau tahu, bahwa Pondok Modern selama 90 lebih (hampir satu abad), adalah tempat beramal, tempat bekorban, bahkan suatu seketika merupakan tempat bekorban sampai setingkat berijbaku.
Pimpinan Pondok Moder Gontor, dari semula sampai saat ini masih terus menerus bekorban, dan ingin masih terus dapat bekorban sebanyak mungkin, sampai khusnul khatimah, demi meninggikan agama Allah
Maka untuk mengenal, mengerti, dan menyadari apa dan bagaimana Pondok Modern Gontor itu. Pelajarilah terus sampai mengerti pula arti "PIAGAM" (Piagam menyerahkan hak milik sendiri atau Trimurti untuk dijadikan Waqaf) dan sampai sadar mengapa sampai banyak orang yang ikhlas ikut membantu.
Untuk mengetahui bagaimana yang sebenarnya, ikutilah suasana Khutbatu-l-'Arsy dengan segala Programnya, mulai pertandingan olah raganya, gerakan kepanduannya, sampai kepada hiburan-hiburannya.
Pandanglah Pondok Modern dengan pemandangan baru, Seakan akan seperti orang yang baru datang pada hari ini. Juga bagi santri lama.
Hanya yang jelas, yang sudah kami ikrarkan ialah bahwa segala sesuatu di Pondok Modern ini adalah untuk perbaikan dan pendidikan.
IN URIDU ILLA-L-ISHLAH Kami hanya menghendaki perbaikan, perbaikan, pelajaran, dan cara belajar, perbaikan akhlak mental.
Segala sesuatu sependapat mungkin harus berisi pendidikan/latihan-latihan dan pelajaran segala pendidikan dan pelajaran. Segala pendidikan dan pelajaran di Pondok Modern itu senantiasa mengingatkan hajat umat, hajat masyarakat 10 tahun, 20 tahun dan seterusnya di masa yang akan datang.
Dan semua itu dengan penanggung jawab terhadap amanat ummat bahkan sekarang sudah menjadi amanat ummat seluruh dunia.
Menjadi sorotan secara menyeluruh umat dalam negeri, segala partai, segala golongan, sampai salah negeri
Kepada Allah kita berbakti .
Kepada Allah pula kita memohon pertolongan.
Ijin share
BalasHapus